
Biro Organisasi - Biro Organisasi Dampingi Penguatan Reformasi Birokrasi dan Core Values BerAkhlak pada Badan Penghubung Jakarta ASN Badan Penghubung Pemprov Gorontalo di Jakarta mendapatkan pembekalan percepatan pelaksanaan agenda reformasi birokrasi dan penguatan core values BerAkhlak oleh Kepala Biro Organisasi Setda Pemprov Gorontalo. Acara yang berlangsung pada Selasa, (1/11/2022) dihadiri oleh para ASN di lingkup Badan Penghubung Jakarta.
Kepala Biro Organisasi, Aryanto Husain, secara detail menguraikan urgensi kenapa birokrasi perlu berubah pada era VUCA yang sedang terjadi saat ini. Era yang ditandai dengan hadirnya disrupsi teknologi, disrupsi milenial dan disrupsi pandemik mendorong lahirnya tatanan kerja baru. Perubahan global ini tentu saja ikut berpengaruh hingga ke tingkat local, termasuk kinerja pada Badan Penghubung Gorontalo di Jakarta. Cara bekerja berubah, ASN tidak bisa lagi bekerja seperti biasanya. Lingkungan kerja ikut berubah. Maka ASN harus bisa bekerja mandiri dan produktif serta tidak lagi hanya menunggu perintah. “Maka sebagai ASN kita harus reform dan melanjutkan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi.” imbuhnya. Aryanto mengingatkan spirit dan tujuan agenda reformasi birokrasi adalah mendorong birokrasi pemerintah bekerja secara efektif dan cepat. Kecepatan kerja didukung berbagai sistim informasi dan aplikasi yang berbasis IT yang terintegrasi.
“Karena tugasnya yang memerlukan kecepatan, maka Badan Penghubung perlu mengoptimalkan digitalisasi untuk mengoptimalkan fungsi pelayanannya,” imbuhnya. Aryanto meminta agar Badan Penghubung juga segera melakukan pemenuhan terhadap 8 area perubahan. Hal ini antara lain dengan segera menyusun dokumen Anjab/ABK, dokumen Proses Bisnis hingga perbaikan kualitas perencanaan kinerja melalui pohon kinerja dan casdcading. “Dokumen-dokumen ini sangat penting bagi suatu organisasi untuk mendorong hadirnya ASN yang kompeten dan bisa bekerja secara teamwork dalam organisasi matriks,” ujarnya.
Terkait dengan internalisasi Core Values Ber-Akhlak dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa, Aryanto meminta agar Badan Penghubung segera melakukan internalisasi core values ini, antara lain dengan memasang berbagai atributnya, antara lain pemasangan standing banner BerAkhlak di ruangan kantor. Core Values ASN BerAkhlak adalah akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Menurutnya, sejak diluncurkan Juli 2021, Presiden Jokowi meminta agar core values dan employer branding ini diimpelementasikan di semua level pemerintahan. “Tentu saja tidak sekedar memasang banner dan lain-lain namun juga menginternalisasikan semua core values agar menjadi acuan dalam bekerja,” ujarnya.
Kepala Badan Penghubung Jakarta, Albert Panigoro menyambut baik penguatan ini. Albert yang didampingi KTU, Deswin Sidiki dan Kepala sub bidang Fasilitasi Promosi dan Informasi, Lanny D. Wantogia serta para ASN lainnya sepakat akan melakukan implementasi sekaligus internalisasi core values dan employer branding di lingkungan Badan Penghubung Jakarta. Albert berharap agar penguatan oleh Biro Organisasi bisa berlanjut di masa-masa yang akan datang, agar fungsi dan tugas Badan Penghubung semakin kuat.



