Aryanto Husain - Hari ini, Senin (19/4/2021) di ruang rapat DPRD, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie resmi menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2020 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo. Penyerahan LKPJ ini dilakukan pada rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Gorontalo yang ke-45.

LKPJ adalah laporan berupa informasi penyelenggara pemerintahan selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan kepala daerah kepada DPRD. Dokumen ini melaporkan pelaksanaan pembangunan termasuk pemanfaatan APBD dalam membiayai program/kegiatan.

DPRD adalah mitra Pemerintah Daerah dan menjadi bagian dalam penyelenggaran pemerintahan daerah. Keberhasilan pembangunan di daerah tidak bisa semata didasarkan pada Kepala Daerah (microenvironment), namun juga karena sinergitas antara Kepala Daerah dan DPRD yang harmonis. DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Untuk hak DPRD adalah hak interpelasi, angket, dan menyatakan pendapat.

Membangun sinergitas yang harmonis antar penyelenggara pemerintah daerah membutuhkan kepemimpinan adaptif Kepala Daerah maupun Pimpinan DPRD. Berbeda dengan struktur hirarki yang jelas di Pemerintah Daerah, kepemimpinan di tubuh DPRD pada hakekatnya adalah kepemimpinan yang bersifat kolektif dan kolegial. Pelaksanaannya disertai dengan hak dan kewajiban yang setara dan semangat kebersamaan. Komunikasi yang efektif adalah modal utama kepemimpinan adaptif Kepala daerah dalam semangat kesetaraan di tubuh DPRD.

Kepemimpinan adaptif berarti kepemimpinan yang mampu dan cerdas menghadapi berbagai situasi dalam keragaman kejadian. Kepala Daerah yang adaptif tidak diam tetapi bergerak cepat dengan berbagai tindakan, untuk memecahkan tantangan dengan perubahan yang sesuai kebutuhan. Seperti kata John X Maxcell, pemimpin terbaik selalu berubah dan beradaptasi. Mereka tidak hanya focus kepada perintah tapi juga dapat membangun komunikasi yang efektif dan adaptif. 

Lancarnya penerimaan LKPJ Gubernur Gorontalo pada rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Gorontalo yang ke-45 hari ini didukung oleh leadership Gubernur Gorontalo yang adaptif. Kepemimpinan adaptifnya digambarkan melalui kejelasan membangun dan mengkomunikasikan visi dan misinya. Nothing motivates change more powerfully than a clear vision. Visi yang jelas dapat secara efektif mendorong terjadinya perubahan dalam organisasi dan tatakelola pemerintahan.

Kekuatan kepemimpinan adaptif Gubernur Gorontalo terletak pada kemampuannya mengkomunikasikan masa depan Gorontalo pada horizon strategi pendekatan pembangunan jangka panjang, menengah dan pendek. Hal ini menjadi modal penting keharmonisasi hubungan antara Pemerintah Provinsi dengan DPRD Provinsi Gorontalo yang sudah terjalin selama ini.

Keharmonisan sinergitas antara Kepala Daerah dan DPRD adalah modal penting dalam transformasi menuju penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance). Hubungan yang harmonis ini tidak hanya mampu meminimalisir potensi friksi dan konflik tapi juga efektif dalam mendorong pencapaian pembangunan sesuai target yang ditetapkan bersama.